RSS Feed

Senin, 11 Januari 2010

rutan pondok bambu kaya HOTEL !

Menhuk dan HAM Kaget Dengar Hasil Sidak Rutan Pondok Bambu
Senin, 11 Januari 2010 | 16:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar mengaku kaget mendengar kabar bahwa Arthalita Suryani atau Ayin, tahanan kasus penyuapan jaksa Urip Tri Gunawan dan Aling, tahanan kasus peredaran narkoba skala besar, mendapat perlakuan dan fasilitas eksklusif dalam inspeksi mendadak yang dilakukan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum di Rumah Tahanan Pondok Bambu, tadi malam.

"Jika penemuan tim satgas tersebut benar adanya, katanya, maka dia selaku Menhuk dan HAM berjanji akan menindak tegas semua oknum aparat Rutan yang terlibat," kata Patrialis Akbar kepada pers, Senin (11/1/2010). Namun, Menhuk dan HAM menambahkan, sampai saat ini hasil penemuan tim satgas tersebut sedang ditindaklanjuti. "Saya sudah kirim tim dan sampai sekarang masih ada di Rutan Pondok Bambu. Pemeriksaan masih terus dilakukan dan hasilnya kita tunggu nanti," paparnya.

Selama proses pemeriksaan masih berlangsung dan belum dapat disimpulkan benar-tidaknya Ayin dan Aling mendapat fasilitas mewah di Rutan Pondok Bambu, Menhuk dan HAM mengimbau seluruh pihak agar jangan dulu menghakimi atau menyalahkan kinerja Kementerian Hukum dan HAM serta pihak Rutan Pondok Bambu.

Dalam sidaknya di Rutan Pondok Bambu tadi malam, tim satgas pemberantasan mafia hukum menemukan berbagai fasilitas supermewah di dalam ruang tahanan Ayin dan Aling. Berbeda dengan kamar tahanan-tahanan lainnya, kamar Ayin alias Arthalita dilengkapi dengan spring bed, televisi flat 14 inci, pendingin ruangan, lemari, beragam buku bacaan, bahkan alat senam. Di kamar Aling, tim satgas mendapati barang-barang mewah, mulai dari kasur, televisi ukuran 14 inci, pembersih udara, 2 kipas angin, hingga lampu darurat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar